Disini Tempat Kita Berbagi

Bila saja aku seorang pujangga…
akan ku rangkai jutaan kata…
simbol kekagumanku padamu yang tiada tara…
menjadi puluhan sajak nan indah…
Tapi aku bukanlah pujangga…
Aku tak paham aturan sastra…
Namun tangan ini terus menggenggam pena…
menulis beberapa kata pengisi senja…
hanya untukmu yang tercinta dan terindah…
Bayangan dirimu akan selalu ada…
mengganggu hariku yang terasa hampa…
Tapi jujur aku sangat suka…
karena bayanganmu saja sudah begitu indah…
Saat kemarau hadir dalam alunan cuaca…
Hujan enggan turun membasahi kota…
Debu dan asap pun mulai sesakkan dada…
Namun segalanya seakan langsung sirna…
saat kau beri aku senyuman terindah…
Aku ingin kamu berjanji…
Tetaplah menjadi Lili yang kukenal ini…
Agar rasa cintaku dapat tersimpan abadi…
Hingga tulisan ini dapat ku akhiri…
dengan sebuah kata yakni indah…

Lewat blog ini, kuungkapkan isi hatiku padamu…!
Dengarkan Aku …!
Puisi yang kuBuat ini mewakili isi perasaanku padamu.
Puisi ini sengaja aku buat untukmu sebagai bukti bahwa aku sangat menginginkanmu, aku berharap jangan pernah kau tinggalkanku.
Kutak bisa berbuat apa-apa, mungkin kupikir dengan lembaran puisi ini, kuberharap kau percaya akan diriku, walaupun itu sulit bagimu, namun hanya 1 yang kumau darimu ?????
“SenyumanMu”.
Aku minta maaf atas kesalahanku selama ini, yang hanya bisa membuatmu kecewa & sakit hati…
AKU MINTA MAAF, SAYANG…
Aku tak sesempurna seperti apa yang kau lihat, namun kumohon padamu, jangan pernah kau hapus Memory yang ada pada puisi ini.
Sungguh indah aku t’lah mengenalmu…
Sungguh manis aku t’lah merasakan kasih sayang yang t’lah kau berikan untukku…
Semua kuungkapkan berdasarkan hatiku yang paling dalam…
Maafkan aku, jika suatu saat nanti ku kan pergi meninggalkanmu …?
Bukan berarti kutak sayang …
Bukan berarti kutak cinta…
Dan bukan berarti ku t’lah memilih wanita lain…
Tapi kuhanya butuh waktu tuk mengobati hidupku !!!
Kasih, sayang, perhatianmu t’lah kurasakan s’lama ini.
Jadi,
KUINGIN KAU ADALAH YANG TERAKHIR DALAM HIDUPKU ………….. !!!
Buatlah Aku Bahagia BersamaMu, Kasih …

Untuk orang yg selalu sabar bersamaku...
NAY..

Pujaan hati….
Saat aku memikirkanmu
Kuingat akan indah dirimu
Manis senyummu membuat aku ikut tersenyum
Pujaan hati…….
Betapa aku mencintaimu
Ku coba tuk lupakanmu
Tapi tetap saja tak sanggup…
Aku tersiksa dalam keadaan ini
Terjebak dalam jerat cintaku padamu
Yang begitu menuntutku untuk milikimu
Namun mengapa kau tak pernah bisa megerti?
Mengapa kau tak memberiku sedikit kesempatan
Tak sudikah kau merasakan cintaku,
Sekeras itukah hatimu?
Pujaan hati……….
Cobalah kau buka sedikit hatimu
Untuk bisa rasakan cintaku ini
Aku menantimu sayang
Selalu menantimu
Kurasa aku tak mungkin bisa jatuh hati lagi
Hanya kau yang ada dihatiku,
sekarang, besok, dan mungkin untuk selamanya
TUHAN!!!
Bantu aku untuk mendapatkannya
Bantu aku untuk meluluhkan hatinya yang keras
Pujaan hati, ingat apa yang ku katakan saat ini
AKU CINTA PADAMU,,,, Karena kata itu
Akan abadi tuk selamanya

Kumpulan Puisiku

Matamu indah bagai rembulan
senyummu manis semanis madu
tubuhmu indah bagai seorang artis
bidadari bumi itulah julukanmu.
Aku ini seorang pencinta. . . .
seorang pengasih, dan. . . .
seorang penyayang. . . .
hanya untukmu.
Hanya tiga kata yang tepat untukmu. . . .
yaitu. . . .
cantik, indah, dan. . . .
baik.
Karena. . . .
kaulah pujaan hatiku.
dan karena. . . .
kaulah insan permata di bumi ini.
Hai bidadariku. . . .
ada satu pertanyaan dariku untuk dirimu.
yaitu. . . .
sudikah kau menerimaku dalam hidupmu.

tak kupahami arti hidup sebelumnya
semua kupungkiri…
bagiku tak ada arti hati ini untuk mencinta dalam insan
tapi pikirku salah…
setelah ku ta’u dia…
aku mulai berpikir semua tak ada yang bisa diartikan ketulusan kecuali cinta …
tapi, dia beda …
dia yang memberiku pelita dalam kebutaan hatiku
memberi pentunjuk dalam kapal naluriku yang terdampar dalam karang buritan sesal
ketika semua berakhir…
aku kehilangan dia
tak ada yang menemaniku dalam aku bimbang dalam hidup
aku kehilangan jejak dalam cinta
walau aku bertualang dalam bukit cinta
semua tak ada yang sama
semua tak seperti dia
aku ingin dia …
yang membuatku selalu tersenyum
tertawa dalam hening duka

Engkau dan hanya engkaulah “bayangan semu”
yang akrab diantara kehampaanku…
Aku tak bisa menghitung,
berapa kali aku putus asa mencari jelmaan lain dari dirimu…
Tiada keindahan yang dapat mewakilkan,
kecuali indahnya sajak-sajak termanis yang tercipta…
Tahukah engkau tak ada bintang yang muncul atau lenyap tanpa sepengetahuanku, dan kulihat dirimu terbaring dalam selubung mawar,
Kau terbaring dalam luka lama yang belum mengering,
tanganmu tak lagi bergerak, kau beku dan pucat…
Bagiku saat itu adalah malam gelap yang memilukan,
Aku takkan pernah menangisinya lagi…
Tahukah engkau saat aku melihat bintang itu lagi,
aku melihat diriku ada dalam dirimu,
dan dukamu juga cerminan dukaku…
Lihatlah kedalam mataku…
kau akan melihat betapa berartinya dirimu kala itu…
Lihatlah hatimu dan lihatlah jiwamu…
Dan saat kau memukan diriku disana, kau tak perlu menghapusnya lagi,
sebab aku akan salalu ada dibalik setiap bayang…
Lihatlah kedalam hatiku, kan kau temukan tak ada yang kusembunyikan, semuanya adalah tentang kamu, tentang kita,
tentang kau dan aku, tentang cinta kita…

Namaku takkan pernah Ada
Tujuan Hidupku…
Aku yang kan slalu Bahagiakan
tak ingin ada Bahagia tuk diri ini
Aku yang kan slalu Mencintai
tak perlu tuk dicinta
Aku takkan buatmu Menunggu
tinggalkan aku,tak perlu Kau yang menanti
Sayangilah Diri dan Tubuhmu
Juga,semua yang Suci ada bersamamu
Tak perlu Kau berikan Kasih tuk Jiwaku
Aku Rela Berkorban…
demi sekerat daging kering
bukan demi segenggam nasi kapau
Aku yang kan buat Mu slalu Merindu hari-hari Mu
takkan menuntut tuk Rindu hadir
Aku ada tuk melihat segala Senyum Bahagia
tak inginkan Senyum itu menghampiri
Jika Aku pernah merasa dicinta
takkan kubiarkan Kau larut bersama Ku
karna inginku hanya Mencinta
Cintailah Seorang yang berada dekat dengan Mu
Aku yang Lemah, kan slalu buatmu Tegak Melangkah
hingga akhir itu,
Aku tetap tak ingin ada Hujan mengguyur Nisan Kosong Ku